Suarakita.org - Sejak kecil, menyanyi dan menari adalah kegemaran Susi (bukan nama sebenarnya – red). Susi adalah seorang waria asal Tangerang berusia 30 puluh tahun yang kini memiliki orkes dangdut sendiri. Dia mengaku bahwa dulu ketika masih menjalani prosesi mengamen, alasan dia menggunakan musik karoke adalah agar dia bisa ikut bernyanyi. Read more »
Suarakita.org- Setelah menjalani profesi sebagai pekerja seks di jalanan, Susi (bukan nama sebenarnya – red) merasa bosan. Dia jenuh. Akan tetapi dia bingung mau melakukan apa selanjutnya. Read more »
Suarakita.org- Sahaj International School (SIS), sekolah berasrama khusus transgender pertama di India resmi berdiri pada 30 Desember 2016. SIS didirikan di Kochi, sebuah kota bagian Tenggara India yang terkenal sebagai kota pelabuhan. Read more »
Suarakita.org- Geraldine Roman (49 tahun) menjadi transgender pertama di Filipina yang terpilih sebagai anggota legislatif Filipina untuk wilayah Bataan, bagian utara Manila. Roman meraih 102.178 suara mengalahkan pesaingnya, Danny Malana yang mendapatkan 62.359 suara. Read more »
Suarakita.org - Salah satu negara bagian India, Tamil Nandu, untuk pertama kalinya menunjuk seorang transgender perempuan untuk menjadi anggota pasukan kepolisian. Read more »
Suarakita.org- Komunitas Waria di Aceh sebenarnya mengetahui jika ada peringatan Transgender Day of Remembrance (TDoR) yang diperingati setiap tanggal 20 November -- namun mereka tidak bisa merayakannya secara terbuka oleh sebab situasi yang tidak mendukung. Read more »
Oleh: Siti Rubaidah* Suarakita.org – Rasa penasaran tentang sepak terjang seorang aktivis transgender yang pernah mendaftar dan mencalonkan diri sebagai komisioner Komnas HAM periode 2007-2012 membawaku berkenalan dengan Mami Yuli. Demikian orang menyebutnya, karena mempunyai nama... Read more »
Suarakita.org- Selasa, 15 September 2015 bertempat di Kawanua Hotel – Pusat Kota Manado, dilaksanakan Kegiatan Bimbingan Sosial dan Ketrampilan Usaha Kemandirian bagi PMKS (Penerima Manfaat Kesejahteraan Sosial), ODHA ( Orang Dengan HIV Aids) dan Waria. Sebanyak 345 orang PMKS, ODHA dan Waria hadir dalam kegiatan ini. Tepat pukul 09.00 wita acara dimulai dan dibuka oleh Enang Rochana (Kepala Seksi Pelayanan Sosial Kelompok Minoritas Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Kementrian Sosial RI - Jakarta). Read more »