Category Archives: cerpen lesbian Feed Subscription
-
[CERPEN]: “Hujan di Mata Juli” Oleh: Banyu Bening*
![[CERPEN]: “Hujan di Mata Juli” Oleh: Banyu Bening*](http://www.suarakita.org/wp-content/uploads/2015/07/weed-wife-detail-6-300x199-158x158.jpg "[CERPEN]: “Hujan di Mata Juli” Oleh: Banyu Bening*")
Suarakita.org- Juli berjalan pelan seperti menghitung langkah-langkah yang pecah dilindas roda kendara yang takkan pernah mau mengalah. Seperti percikan hujan, tempiasnya memercik dalam lubuk hatinya, basah Read more »
-
[CERPEN]: SRI
![[CERPEN]: SRI](http://www.suarakita.org/wp-content/uploads/2015/03/lukisan-modern-2-237x300-158x158.gif "[CERPEN]: SRI")
Suarakita.org- Kata dia: pakaian yang paling membuat aku cantik adalah saat pakaian itu tak kupakai, mukadimah tiap kali dia ingin bercinta. Hilang semua bekas luka, hanya sesuatu tak bernama yang menjalari remang bulu di sekujur tubuhku, remang yang sama pula. Read more »
-
[CERPEN]: Bayang Nyata
![[CERPEN]: Bayang Nyata](http://www.suarakita.org/wp-content/uploads/2014/07/Girl-Before-a-Mirror-241x300-158x158.jpg "[CERPEN]: Bayang Nyata")
“Ira ingin berubah, ingin kembali normal dan bertobat. Jadi tante mohon sama kamu, jangan ganggu Ira lagi. Kalau kamu memang menyayanginya, biarkan ia hidup bahagia dengan calon suaminya dan keluarganya kelak.” Perempuan baya itu berbicara tanpa melihatku, seolah-olah aku ini adalah sesuatu yang sangat menjijikkan untuk sekedar dilihat. Read more »
-
[CERPEN] : Hingga Kelopak Tulip Layu
![[CERPEN] : Hingga Kelopak Tulip Layu](http://www.suarakita.org/wp-content/uploads/2014/05/bunga-layu-300x175-158x158.jpg "[CERPEN] : Hingga Kelopak Tulip Layu")
Dimanjakan oleh dua hektar lahan yang mekar ini rasanya mataku menjadi warna-warni. Taman Keukenhof, antara Amsterdam dan Den Hag memang selalu memanjakan pengunjungnya dengan dua puluh tujuh juta bunga tulip dari lima ratus varietas di tiap musim seminya. Read more »
-
CERPEN] Waktu Sejenak Henti di Stasiun
![CERPEN] Waktu Sejenak Henti di Stasiun](http://www.suarakita.org/wp-content/uploads/2014/04/MG_2083-300x200-158x158.jpg "CERPEN] Waktu Sejenak Henti di Stasiun")
Waktu Sejenak Henti di Stasiun Oleh: Banyu Bening* Suarakita.org- Stasiun tak pernah lengang, hiruk pikuk manusia seperti mengejar waktu yang berlarian jual mahal. Namun tidak bagiku dan kekasihku, semalaman waktu serasa berhenti di peron. Memutar... Read more »
-
[cerpen] : Semesta Senja
![<!--:id-->[cerpen] : Semesta Senja <!--:-->](http://www.suarakita.org/wp-content/uploads/2012/11/113a6b4e6c83ea3a68941586dd23402a-158x158.jpeg "<!--:id-->[cerpen] : Semesta Senja <!--:-->")
Semesta Senja Karya : Adellia Rosa Ada sepasang kaki telanjang yang menjejak pasir, kemudian mencelupkan jari-jemarinya di antara lidah-lidah ombak yang mengecup bibir pantai. Matahari membulat oranye di hadapannya, Sang Raja Hari tampak agung, dihiasi selendang jingga... Read more »
