Suarakita.org--Pada suatu hari, Ben mendapati dirinya takut untuk pergi ke sekolah barunya. Padahal baru hitungan hari Ben bersekolah disana, namun dia sudah tidak merasa betah lagi. Read more »
Suarakita.org- Burung-burung itu seolah menari-nari di atas penderitaannya. Mereka berputar-putar tepat di atas kepala Viki. Meledek Viki yang tak bisa bebas terbang seperti mereka ketika Viki harus menjaga keponakannya yang nakal itu. Viki tak bisa melakukan apapun selain mengikuti anak nakal itu kemanapun ia pergi. Karena sekali saja dia membiarkannya pergi, hancurlah rumahnya nanti. Read more »
Suarakita.org- Di sebuah pagi, matahari masih setengah merambat, terdengar suara riuh di lorong jalan depan kontrakan rumah. Juwita yang masih mengumpulkan nyawanya Read more »
Suarakita.org- Lelaki berjaket hitam menyelinap kerumunan aktivis di pusat kota. Liar matanya membidik tulisan di poster yang dibentangkan menghadap jalan raya: Read more »
Suarakita.org- Hari ini, tepat tiga tahun setelah pacarku yang sangat aku sayangi meninggalkanku begitu saja. Meninggalkanku tanpa kabar apapun. Dia menghilang begitu saja, menjauh dariku, dan sulit aku temui. Read more »
NYALA ROKOK DI ANTARA GERBONG Cerpen: Putu Oka Sukanta* “Jam sebelas malam ini Mas, ditunggu di stasiun Tugu. Tapi maaf saya tidak ikut.” Itulah huruf yang muncul di layar telpon genggam saya. Saya segera menjawab. Read more »
Suarakita.org- Pertemuan kami di taman kampus kala itu masih terbayang di pelupuk mataku. Singkat. Berkesan. Kala pertama kali matanya memanah hingga ke relung hatiku. Ini bodoh. Konyol. Bila kusebut ini sebagai cinta pada pandangan pertama. Selama ini aku belum pernah merasakan getar cinta. Bahkan pada seorang cewek sekalipun. Read more »
Waktu Sejenak Henti di Stasiun Oleh: Banyu Bening* Suarakita.org- Stasiun tak pernah lengang, hiruk pikuk manusia seperti mengejar waktu yang berlarian jual mahal. Namun tidak bagiku dan kekasihku, semalaman waktu serasa berhenti di peron. Memutar... Read more »