Ourvoice.or.id – Berikut inilah respon publik yang membaca surat terbuka Titiana Adinda yang ditujukan untuk Fahira Idris. Fahira Idris melalui account twitter @fahiraidris pada 19 Maret 2013 menyatakan bahwa Lesbian,Gay,Biseksual dan Transgender (LGBT) merupakan “PREDATOR”. Surat Titiana... Read more »
Jakarta, 19 Maret 2013 Kepada Yth. Fahira Idris Di Tempat Saya sengaja menulis surat terbuka ini kepada mbak Fahira Idris setelah saya membaca tweet Mbak hari Selasa, 19 Maret 2013, yang mengatakan: “Tapi sebaliknya, sy menghimbau agar... Read more »
Ourvoice.or.id- Mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengumumkan dukungannya bagi pernikahan gay (sesama jenis), Senin (18/3). Empat tahun di masa jabatannya sebagai Menteri Luar Negeri, Hillary menekankan hak-hak kaum gay, lesbian dan tranjender sebagai penghormatan... Read more »
Ourvoice.or.id- Bintang pop Madonna mendesak organisasi kepanduan Amerika untuk menghapus larangan yang membuat gay tidak bisa bergabung menjadi anggota. Memakai replika salah satu seragam organisasi kepanduan Amerika, Boy Scout, bintang pop Madonna mendesak organisasi itu untuk mencabut... Read more »
Ourvoice.or.id- Aktivis #AntiMiras, Fahira Fahmi Idris mengaku belum lama ini mendapat aduan dari seorang ibu bahwa buku pelajaran anaknya yang masih SMP materinya sudah dimasuki oleh kelompok Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). Menurut Fahira, sang... Read more »
Ourvoice.or.id – Korupsi tidak “bergender” semua jenis kelamin, baik perempuan dan laki-laki punya peluang melakukan korupsi jika punya kekuasaan,ungkap Eva K.Sundari anggota Komisi III DPR RI dari fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP). Hal itu diungkap Eva... Read more »
Oleh : Rudy Rinaldi* Ourvoice.or.id – “Maryam”, adalah novel karya Okky Mandasari yang menceritakan kisah hidup seorang perempuan yang terusir (gw hapus “rumahnya” karena si maryam ini diusir dari rumah mertua, rumah ortu, dan kampungnya juga) karena... Read more »
Oleh: Dewi Candraningrum* Sebagai seorang gadis rampasan, Roro Mendut menolak dijadikan selir kesekian dari Panglima Besar Mataram. Sebagai gadis pantai, Roro Mendut terlalu berani menolak kemapanan dan kehidupan yang nyaman. Dia adalah perlambang dari sebuah kemandirian perempuan... Read more »