SuaraKita.org - Merdeka. Terminologi ini pada dasarnya memiliki tradisi pemaknaknaan yang universal. Ada yang memaknai sebagai hilangnya tali penyekat absolutisme, ada pula yang mendebatkannya sebagai kebebasan yang kebablasan. Merdeka adalah something in between. Yang abu-abu dan yang relatif. Lalu bagaimana bila tiba-tiba merdeka diejawantahkan sebagai kebebasan yang membikin orang malas jadi abai dan terlena? Contohnya, seperti mereka yang tengah meminta mahmakah konstitusi menguji ulang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) Pasal 284 ayat (1) sampai (5) perihal perzinahan, pemerkosaan dan perbuatan cabul sesama jenis bersama ormas-ormas yang menepuk dada sebagai pengusung misi keluarga beradab. Dunia yang banyak berubah konteks rupanya gagal memberikan kaca mata baru bagi deretan manusia yang bergelar master, doktor dan profesional ini. Read more »
Setelah bertahun-tahun rasa malu mempengaruhi hubungannya dengan iman, Samra Habib menemukan masjid Unity, sebuah komunitas spiritual tidak menghakimi untuk bertemu orang lain seperti dirinya. Read more »
SuaraKita.org - Dewasa ini, kekerasan seksual terjadi di mana-mana. Berita pemerkosaan hampir setiap jam muncul di berbagai media massa. Hal ini menandakan bahwa situasi kekerasan seksual tengah menempuh situasi daruratnya. Melihat kondisi yang sudah semakin parah ini, bertempat di Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Gerakan Keberagaman Seksualitas Indonesia yang terdiri dari Ardhanary Institute, Jaringan Gaya Warna Lentera Indonesia (GWL-INA), Suara Kita dan Perempuan Mahardika mengadakan diskusi publik pada Selasa (31/5). Diskusi ini fokus mengkritisi kondisi kekerasan seksual yang kian genting serta peran LGBT sebagai jaringan masyarakat sipil yang memiliki andil dalam mengkampanyekan gerakan anti kekerasan. Read more »
Suarakita.org - Rumah Pelangi Indonesia yang dibantu oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang membuat project bersama untuk melawan kekerasan, stigma dan bullying terhadap LGBT melalui media video. Read more »
Miskonsepsi terkait perilaku seksual dan orientasi seksual sering menjadikan LGBTIQ+ sebagai bahan olok-olok Read more »
Kolombia adalah negara keempat di Amerika Latin untuk melegalkan pernikahan sesama jenis, menyusul Argentina, Uruguay, Brasil, dan Meksiko Read more »
Tumbuhkan Cinta Untuk Menghapuskan Kekerasan Berdasarkan Orientasi Seksual Dan Identitas Gender Kekerasan demi kekerasan seperti menjadi tontonan setiap hari di Indonesia. Dari mulai kekerasan atas nama agama sampai kekerasan atas nama perbedaan orientasi seksual dan identitas gender.... Read more »