Suarakita.org- “Mau kasih uang berapa?” ucapnya ketus. Kaget, kami hanya bisa saling melihat dalam kebingungan. “Oke tiga ratus ribu ya”, ucapnya dengan nada yang tak kalah ketus. Dalam hati aku mengumpat, Sialan! Kalau bukan demi Chihiro, mungkin aku sudah kabur sembari melontarkan berbagai sumpah serapah! dasar waria maruk!. Tapi apa mau dikata? Kami sudah terlanjur basah, sekalian saja menyelam! Read more »
Ourvoice.or.id. “Perempuan” itu berjuang keluar dari tubuh laki-laki. Sepanjang hidup menghadapi diskriminasi, tak luput juga sering diperhadapkan dengan caci maki, ada yang dapat menerima mereka adapula yang tak menerima keberadaan mereka, “Waria” begitulah biasa mereka menyebutnya. Seseorang... Read more »
Taman Lawang. Mungkin beberapa dari kita apabila mendengar kata Taman lawang akan menunjukan berbagai ekspresi. Ada yang bergidik ngeri, tertawa, bingung, atau bahkan biasa saja. Sebagian orang mungkin akan mengarahkan pikirannya kepada tempat para waria yang bekerja... Read more »