SuaraKita.org-Melewati bulan September dan memasuki bulan Oktober, ingatan kita selalu digiring pada pemutaran film G.30.S.PKI yang diulang-ulang di beberapa bioskop dan TVRI beberapa tahun lalu Read more »
SuaraKita.org - Lantas apa yang akan terjadi pada iklim sosial yang manusianya dipaksa pasif dengan tubuhnya sendiri? Read more »
Oleh: Fajar Zakhri Suarakita.org – Kalau kamu mendengar kata “biseksual”, apa sih yang umumnya terlintas di benak kamu? Orang yang maruk? Plin-plan dan tidak bisa menentukan pilihan? Atau in denial akan homoseksualitasnya? Eits, sebaiknya jangan berpikir yang... Read more »
SuaraKita.org - Sejumlah sarjana mengaitkan kebencian masyarakat Dunia Ketiga terhadap LGBT dengan pengaruh dari kolonialisme. LGBT bertolak belakang dari citra maskulinitas dan kegagahan yang hendak ditampilkan kaum kolonial, yang akhirnya diadopsi kaum terjajah. Ironinya, negara-negara mantan penjajah itu kini sudah menoleransi LGBT sampai batas yang besar. Read more »
SuaraKita.org - Kenaikan sentimen anti-LGBT di Indonesia yang mengkhawatirkan, memungkiri citra ideal tentang demokrasi di negara dengan mayoritas Muslim terbesar di dunia. Read more »
SuaraKita.org - Bulan Agustus telah tiba. Setiap tanggal 17 Agustus, bangsa Indonesia selalu memperingatinya sebagai Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, merupakan puncak perjuangan bangsa Indonesia setelah hampir tiga setengah abad di jajah oleh kolonial Belanda. Kemerdekaan hanyalah “jembatan emas” atau pintu gerbang menuju masyarakat adil dan makmur. Pertanyaan kritis yang selalu terngiang sampai sekarang adalah apakah bangsa Indonesia sudah benar-benar merdeka? Read more »
SuaraKita.org - Merdeka. Terminologi ini pada dasarnya memiliki tradisi pemaknaknaan yang universal. Ada yang memaknai sebagai hilangnya tali penyekat absolutisme, ada pula yang mendebatkannya sebagai kebebasan yang kebablasan. Merdeka adalah something in between. Yang abu-abu dan yang relatif. Lalu bagaimana bila tiba-tiba merdeka diejawantahkan sebagai kebebasan yang membikin orang malas jadi abai dan terlena? Contohnya, seperti mereka yang tengah meminta mahmakah konstitusi menguji ulang Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana atau Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHAP) Pasal 284 ayat (1) sampai (5) perihal perzinahan, pemerkosaan dan perbuatan cabul sesama jenis bersama ormas-ormas yang menepuk dada sebagai pengusung misi keluarga beradab. Dunia yang banyak berubah konteks rupanya gagal memberikan kaca mata baru bagi deretan manusia yang bergelar master, doktor dan profesional ini. Read more »
SuaraKita.org - Tidaklah terlalu eksesif jika dikatakan bahwa feminisme telah menjadi salah satu gerakan yang berkembang paling progresif abad ini. Feminisme pada dasarnya adalah leksikon akademis yang secara pesat muncul pasca revolusi industri setelah kompleksitas masyarakat mulai diramaikan oleh pembagian kerja yang mendiskriminasi legitimasi perempuan. Berkaca pada gerakan-gerakan awal feminisme sendiri, aktivisme ini kemudian melahirkan konsepsi bahwa untuk mengubah masyarakat, kita patut melibatkan dua aksi, yakni argumentasi teoritis dan advokasi. Read more »