Oleh: Herlangga Juniarko* Setelah menunggu ribuan episode Cerita-cerita yang telantar Akhirnya, kita bertemu Seperti aksara-aksara yang menyusun kata DAM! DAM! DAM! Di dada kita Kata akan bebas Berdetak menjadi genderang Dalam jantung Dalam vena, aorta... Read more »
Oleh: Fadhil Hadju* Salam hangat, Yang terhormat bagi siapa saja yang menemukan surat kecil ini. Mungkin akan aku beratkan dengan suatu permintaan. Haturkan permohonan maaf ini kepada seluruh laki-laki yang pernah kutolak cintanya. Hasrat terdalamnya untuk memiliki... Read more »
Oleh: Cecep Himawan* Payudara menggantung lemas di dada figur itu. Penis di selangkangannya tegak menatap langit. Bibir vagina merekah dalam rona merah tertutupi buah zakar berbulu. Tubuhnya tersayat tanpa darah. Terluka. Tercabik. Tersakiti. Senyumnya lebar menelan udara... Read more »
Oleh: Herlangga Juniarko* Pakaian itu, nanti akan Kau ambil juga, kan? ‘Ya! titipan itu hanya sementara Dan tak akan pantas lagi hinggap di taman-Ku’ Maka akan kulepas juga pakaian ini di taman itu Ketika air mancur sudah... Read more »
Oleh: Wisesa Wirayuda* Meramu pilu, jaga aku Cacah luka, terbuka-buka Menyakitiku, mengubahku Terbang, sayap melapang Menangis, mengais Berseteru, berseru Gelisah, amarah Menunduk, memupuk Membuang, mengukur uang Menepis, harmonis Luka biru, maafkan aku Gelagapan, lemparkan ... Read more »
SuaraKita.org - Rasanya tak mungkin. Mereka sama-sama anak tunggal. Mereka tumbuh bersama. Keluarga mereka dekat. Tak pernah ada rahasia di antara mereka. Read more »
SuaraKita.org - Mereka manusia yang lebih kompleks dari sekedar magnet yang hanya berkutub utara dan selatan. Read more »