6 February 2023
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • youtube
  • twitter
  • facebook

SuaraKita

  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Liputan
    • Siaran Pers
  • Event
  • Cerita
  • Opini
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Foto
  • Video
  • Referensi
    • Buku
    • Film
    • OV Zine
You Are Here: Home » Sastra » Puisi

Category Archives: Puisi Feed Subscription

  • {Puisi] Mengapa Aku?

    katumiri 9 December 2017
    {Puisi] Mengapa Aku?

    Mengapa Aku? Read more »

  • [Puisi] Kaldera

    katumiri 21 October 2017
    [Puisi] Kaldera

    Kaldera Sepi, berdiri tegap pada gelombang rindu seorang pemuda. Aku laki- laki, siapakah engkau bergemuruh deburkan asa. Aku bagai pasir, menunggu tubuh diterjang ombak. Tidak ada waktu untuk berlari, untuk berteriak, engkau terisak. Aku dan engkau adalah... Read more »

  • [Puisi] Apa Yang Salah Dengan Cinta Kami ?

    katumiri 18 June 2017
    [Puisi] Apa Yang Salah Dengan Cinta Kami ?

    SuaraKita.org - Puisi ini dipersembahkan untuk dua teman yang mengalami pencambukan di Aceh tanggal 23 Mei 2017. Tetap Tegar Teman… Read more »

  • [Puisi] Empat Puluh Lima Hari & Perihal Jakarta dan Senoktah Diorama

    katumiri 4 March 2017

    EMPAT PULUH LIMA HARI hujan pertama yang jatuh di punggungmu ialah riwis yang ceriwis. lalu smartphone kita bersigenggam. dan dunia njelma percakapan yang akukau terkutuk didalamnya. lagi dan lagi. candu dan candu lagi. sampai kemudian kita pada... Read more »

  • [Puisi] Pemerkosa Aturan Negara

    Esa 26 November 2016
    [Puisi] Pemerkosa Aturan Negara

    SuaraKita.org - Puisi ini dipersembahkan untuk setiap transgender yang sedang memperjuangkan kemanusiannya dan instiusi negara dan agama yang lalai pada kemanusiaan mereka. Read more »

  • [Puisi] Perempuan Pelangi & Takkan Kutukar Cintamu

    Esa 4 September 2016
    [Puisi] Perempuan Pelangi & Takkan Kutukar Cintamu

    SuaraKita.org - Rinai hujan pagi ini baru saja berakhir. Digantikan oleh tirai cahaya yang menyusupi celah-celah awan. Wangi tanah basah menentramkan hati siapa saja yang menghirupnya. Di balik bukit itu, di antara pucuk-pucuk cemara. Muncul sebentuk prisma cahaya warna-warni. Membusur sempurna melukisi kanvas langit. Simfoni merah-jingga-kuning-hijaubiru-nila-dan ungu. Read more »

  • [Puisi] Aku ingin membangun Masjid

    Esa 19 June 2016
    [Puisi] Aku ingin membangun Masjid

    Kupersilakan, pelacur, waria, peminum untuk beribadat didalamnya. Syiah, Sunni, Ahmadiyah, kuberi tempat. Bersujud dalam khusyu. Read more »

  • [Puisi] Lelaki di Tepi Jalan itu

    Esa 28 May 2016
    [Puisi] Lelaki di Tepi Jalan itu

    Suarakita.org - Perisai embun, Basah.... Berlumur lendir bercampur darah Bersimbah luka dan kenikmatan; menyatu peluk Kemudian senyum dalam kegetiran Sembari menyulut rokok sebatang Read more »

Page 1 of 712345»...Last »

  • youtube
  • twitter
  • facebook
© Copyright 2014, All Rights Reserved.