Suarakita.org - Lea terdiam. Tak lama bibirnya menyunggingkan seulas senyum. Senyuman yang agak sinis, hampir sangat sedikit sekali yang ia tarik pada ujung bibirnya. Perubahan mendadak pada Lea membuat Andrea keheranan. Read more »
Suarakita.org - Rumah Pelangi Indonesia yang dibantu oleh Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang membuat project bersama untuk melawan kekerasan, stigma dan bullying terhadap LGBT melalui media video. Read more »
Suarakita.org - Dalam rangkaian Peringatan Idahot 2016 (International Again Homophobia Transpobia), Suara Kita menghadirkan Syaldi “Botak” Sahude dalam acara ngobrol santai Bincang Tokoh, Sabtu 28 Mei 2016 di Sekretariat Suara Kita. Read more »
Oleh: Siti Rubaidah Suarakita.org – World health Organization (WHO) telah menghapus homoseksualitas dari daftar penyakit mental (penyimpangan) pada tanggal 17 Mei 1990. Sejak itu Badan Kesehatan Dunia dan badan-Badan Dunia termasuk PBB menempatkan komunitas LGBTI setara dan... Read more »
Suarakita.org - Perisai embun, Basah.... Berlumur lendir bercampur darah Bersimbah luka dan kenikmatan; menyatu peluk Kemudian senyum dalam kegetiran Sembari menyulut rokok sebatang Read more »
Suarakita.org - Dua bulan terakhir, beberapa media cetak secara rutin mewartakan isu-isu hangat terkait dengan LGBT, media-media tersebut antara lain Majalah Gatra dan Majalah Sindo. Tidak hanya sekedar mewartakan, namun juga menjadikan isu LGBT sebagai headline. Momentum ini dijadikan sebagai “ajang tampil” oleh banyak pihak dari yang pro maupun yang kontra terhadap LGBT. Dari pihak aktivis sendiri, mereka menggunakan kesempatan ini untuk mengedukasi masyarakat tentang apa itu LGBT dan juga meralat persepsi-persepsi keliru tentang LGBT yang digambarkan dalam media-media tersebut. Read more »
Suarakita.org - Bocah itu tampak kesulitan membuat PR. Ia tengah duduk di kelas 3 SD. “Ayah, sini, dong, bantuin aku mengerjakan soal Matematika! Ini sulit tau!” Read more »
Aku terbangun masih dengan kantuk Dan kau seenaknya hadir dengan puisi yang tiba tanpa mengetuk Mungkin itulah takdir bahwa emosi bisa jadi spontan dan tak perlu permisi Read more »